Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:50:06【Sehat】418 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(4177)
Artikel Terkait
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan